Kamis, 03 Januari 2013

TUGAS BLOG


MATA UJIAN  : MEDIA PENDIDIKAN (UTS)
NAMA             : IRMAYASARI
JUR/ SEM         : PBI/ III PAGI
DOSEN            : Dr. Ari Basuki, M. Pd., M. Si

1.       Media pendidikan yang tidak diproyeksikan. Karena tidak di semua sekolah menggunakan atau melengkapi media yang diproyeksikan. Akan lebih efektif dan mudah diingat oleh peserta didik ketika kita menggunakan media pendidikan yang tidak diproyeksikan. Misalnya: di dalam pelajaran Bahasa Inggris terdapat bagian- bagian seperti writing, reading, speaking dan listening (audio). Untuk bagian listening guru dianjurkan untuk memutar kaset tersebut dan diperdengarkan kepada peserta didiknya. Kegiatan ini melatih peserta didiknya untuk bisa lebih menguasai dan mengerti apa yang diputar di kaset/ CD tersebut. Untuk materi reading, guru dapat menggunakan video atau pun gambar, kemudian di pertontonkan kepada peserta didik dan peserta didik pun bisa membacanya secara berulang- ulang dan membantunya agar lebih fasih dalam membaca dan berbicara.
Jadi, media yang tidak diproyeksikan seperti audio dan visual yang cocok dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris untukpeserta didik.

2.    Sejauh ini belum semua guru menggunakan media pendidikan tersebut. Hanya ada beberpa orang guru saja yang menggunakan media tersebut. Masih banyak guru yang menggunakan system CBSA (catat buku sampai abis), hanya sekedar membaca buku, dll.
Upaya yang dilakukan agar guru dapat menggunakan media pendidikan dan meningkatkan proses belajar mangajar adalah dengan guru itu sendiri harus memahami dan mengetahui media pendidikan yang akan digunakannya nanti. Dari cara memakainya, menghidupkan, mematikannya, dsb. Agar ketika guru masuk dan mau menyajikan bahan yang mau disampaikan kepada peserta didik, guru tersebut tidak terlihat gaptek atau tidak  tahu bagaimana cara mengoperasikannya. Tetapi tidak hanya itu, tampilkan sesuatu yang baru atau yang sebelumnya tidak pernah disajikan kepada peserta didik, agar mereka lebih terlatih untuk membaca, mengetahui maupun mempelajarinya. Dengan cara itu guru bisa meningkatkan proses belajar mengajar (PBM) di dalam kelas dan peserta didik pun tidak akan jenuh/ malas untuk mempelajari mata pelajaran tersebut.
Jadi, setiap guru harus menguasai media- media pendidikan yang ada. Dan setiap guru pun harus memberikan sesuatu yang berbeda ketika menyajikan materi di dalam kelas untuk peserta didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar